Sedang Rindu

Semakin lama semakin rindu. Ternyata rindu memang kejam. Tanpa tedeng aling aling ia datang. Rindu ini selalu curang. Tak pernah mau sedikitpun berkurang. Hari ini aku merindukan kamu -lagi. Rintik gerimis yang ritmis mengingatkanku akan gerimis terakhir kita. Begitu memilukan untuk dikenang. Kau tahu aku begitu menyukai hujan -tanpa petir. Apakah tiap kali hujan turunContinue reading “Sedang Rindu”

Semua punya tugas masing-masing

Halo. Iya, halo doang. Bingung, ya? Sama, saya juga bingung. Saya lagi galau, nih. Eh, bukan galau juga, sih. Apa ya, tepatnya. Mungkin lebih cocok disebut uring-uringan kali, ya. Yaa, bahasa kerennya bad-mood, lah. Kalau ditanya alasannya kenapa, saya juga gak tahu. Beneran, deh. Saya enggak tahu. Mungkin -eits, ini masih mungkin, ya- karena sayaContinue reading “Semua punya tugas masing-masing”

Hutan Perkemahan

Kegiatan pramuka minggu ini mengharuskanku berkemah di bumi perkemahan yang paling kuhindari di kotaku. Sudah banyak cerita-cerita yang beredar tentang hutan ini. Awalnya aku tak lantas percaya begitu saja, tapi kejadian tahun lalu mengubah persepsiku tentang makhluk-makhluk lain yang nyatanya ada dan hidup berdampingan bersama kita. Malam ini aku duduk termenung di atas batu besarContinue reading “Hutan Perkemahan”

Sebatas Saling

“Maaf atas keterlambatan pesanannya, Mas. Sebagai salah satu permintaan maaf kami, kami memberikan voucher untuk Anniversary dinner perayaan pernikahan Mas dan Mbak nanti” ujar pramuniaga restoran ini seraya tersenyum sopan. “Ah, maaf Mbak, kami bukan suami istri” jawabku tak kalah sopan. Aku memang selalu diajari orang tuaku untuk selalu menghormati siapapun lawan bicara kita, termasukContinue reading “Sebatas Saling”

Menanti Rindu Bertemu Pemiliknya

Sudah dua tahun lamanya aku tidak pulang ke rumah di kampung halaman. Aku berasal dari pelosok ujung timur pulau Jawa, desa Wonokusumo namanya. Desa ini berada di kaki gunung Ijen. Ya, gunung yang terkenal dengan keberadaan api abadi di salah satu kawahnya ini hanya berjarak satu setengah jam perjalanan dari rumahku. Desa tempatku berasal jaraknyaContinue reading “Menanti Rindu Bertemu Pemiliknya”

Aku yang Sempat Mengira Kau Rumah

Sore ini, aku dikejutkan oleh pesan singkat darimu. [Dim, nanti malem sibuk? Ketemu, yuk] Tentu saja aku melonjak kegirangan. Bagaimana tidak, kamu, yang setahun terakhir ini sedang berusaha ku dekati, tiba-tiba saja mengajakku untuk bertemu. Tanpa berpikir dua kali, aku pun langsung mengiyakan ajakanmu. [Kosong kok, La. Kuy, dong!] Awal pertemuan pertamaku denganmu terjadi ketikaContinue reading “Aku yang Sempat Mengira Kau Rumah”

Berjalan Memutar

Hari ini, saya akan kembali bercerita mengenai perjalanan saya mendaki tebing yang rasanya semakin curam ini. Mungkin benar, bagaimana kata orang yang sering kali kita dengar; langkah pertama adalah langkah yang paling berat. Meskipun demikian, bukan berarti langkah-langkah selanjutnya akan terasa lebih mudah. Toh, sejak awal kita sama-sama tahu, tidak ada yang menjanjikan perjalanan iniContinue reading “Berjalan Memutar”