Aku yang Kau Tinggalkan

Sampai dua hari yang lalu, ia adalah orang pertama yang aku lihat tiap kali aku membuka mata di pagi hari. Belaian lembutnya masih terbayang amat jelas. Hangat telapak tangannya masih terasa di pipiku. Begitu pula nada suara khasnya ketika melafalkan namaku. Suara rendahnya yang selalu memanggilku dengan hangat, masih saja terngiang di kepala. Tapi, tiba-tibaContinue reading “Aku yang Kau Tinggalkan”